|
Perpisahan SMK N 2 Bengkulu /Teknik Gambar Bangunan/2010
|
dah lama juga ya saya tidak posting
dan kali ini zen ini mengisi blog ini dengan pengalamanku mengapa diriku sampai
memilih jurusan teknik sipil ini. Jalan yang berliku-liku, terjal, panas,
perih, tangisan. (Stop lebay bangat sih)hehehe
dan akhirnya aku berhasil.
Ketika zen masih duduk dibangku
sekolah dasar gax pernah terpikirkan oleh zen untuk menjadi ahli konstruksi
ataupun arsitektur, pada saat itu zen
bercita- cita ingin menjadi dokter, sampai waktu SMP pun cita- cita tersebut
masih melakat dihati zen. Sampai pada saat kami menjelang kelulusan smp, zen bingung
apakah harus masuk SMA atau SMK, karena pada tahun 2007, SMK belum sepopuler sekarang, bahkan ada orang
mengatakn bahwa lulusan smk itu susah untuk melanjutkan kuliahdi peguruan
tinggi.
Ketika zen dibingungkan oleh dua
pilihan smk atau sma, ya sudah dech akhirnya zen pilih aja smk, karena cerita
sebelumnya zen ingin jadi dokter zen lihat prosedur pendafataran diSMK Farmasi, widihhh….. banyak amat angkanya, 4 juta’an
bokkkk... waduh mau cari uang kemana nih, mana ibu pada saat itu abis selesai
operasi. Ya dah batal dech jadi dokternya L
Dan akhirnya zen
masuk SMK 2 Kota Bengkulu atau STM, pilihan pertama zen langsung ke jurusan
bangunan spesialisasi gambar teknik, kenapa ya zen langsung tertarik dengan
jurusan tersebut??? padahal dari keluarga zen gak ada yang berkerja sebagai
pegawai di PU ataupun instasi lain di Indonesia ini. Ibu zen hanya menamatkan
pendidkannya sampai SD, ayah putus sekolah sampai kelas 3 SD sekarang bekerja
sebagai pedagang baju keliling.
Kembali ke lap.,,top! He,, hampir semua
orang mengatakan zen salah pilih jurusan, bahkan ibu dan ayah zen jg mengatakan
seperti itu. Katanya seperti ini:
Keluarga zen orang padang ni
ceritanya,
Ayah :” manga ang zen ngbik’
jurusan bangunan tu lo, ka jadi ang??? Ba ang indak abik’ jurusan otomotif jo. Law ang ngbik otomotif
ang bisa buka bengkel di rumah ko.!!
Zen : “ pa, zen ngbik jurusan
otomotif karena zen lihat di prosfek pembangunan kedepan akan semakin besar,
sehingga kedepan jurusan ini banyak di butuhkan oleh orang.”
Ayah : “ iyo law ado orang ka
mamangun ruman jo ang, baa??? (baa= gimana)”
Zen: “ insyallah ado jo lah pa.”
Ayah: “ tasarah de ang jo lah.” ( =terserah kamu j lah)
Ketika zen lagi ngpul temen- temen
juga turut menekan posisi zen, temen – temen dominan melanjutkan ke SMA yang
ngbil STM semuanya jurusan berkelas seperti elektro, otomotif, mesin dll.
My frends:” mengabil jurusan apa
kamu zen, di STM?”
ME : “ ngbil bangunan”
my frends: ” kox kamu milih bangunan
pasti kamu nanti jadi kuli zen, law mau jadi kuli zen, kamu gax perlu sekolah segala kale. (hahaha)”
Me :” kita liat ja nanti siapa yang akan kerja dulu dan enak setelah lulus
dari sekolah”
Singkat cerita, akhirnya kami semua
lulus setelah menghadapi ujian akhir sekolah pada tahun 2010. Setelah pengumuman
hasil ujian itu, kami memiliki waktu libur lebih kurang 3 bulan sebelum
pengabilan ijazah. Dimana pada saat tersebut, kebanyakan dari kita hanya
menghabiskan waktu didepan tv dan pulau kapuk, alhamdulilah 2 minggu setelah
pengumuman tersebut zen dan teman zen namanya Hussein, ditawarkan kerja sama
guru zen karena ada sebuah consultan perencanaan yang membutuhkan tenaga teknisi gambar. Dan akhirnya
kami pun berkerja disana dan teman- teman zen tadi hanya mengkatakan selamat
atas keberhasilku.
Setelah 7 bulan zen kerja disana zen
memutuskan untuk berhenti bekerja disana karena ingin melanjutkan kuliah. Harapan zen pada saat itu, zen dapat kuliah sambil
bekerja, bisa sih tapi zen harus
mengabil extensi dan pada saat ini di kota Bengkulu belum ada jurusan teknik
sipil yang extensi semuanya regular. Dan akhirnya zen mengundurkan diri dari
kantor lama zen.
Ternyata Allah menunjukan
kebesaranya, setelah 8 hari pasca kemunduran zen, ada sebuah kantor konsultan yang
membutuhkan jasa teknisi perencanaannya untuk kantornya. Itu bukan saya yang
men cari pekerjaan guys, tetapi orang
tersebut datang langsung ke rumah zen untuk meminta zen kerja di katornya. Dan akhirnya zen bekerja disana.
Tetapi sekarang zen hanya focus kuliah saja dulu karena poryeknya besar- besar
guysss. diatas 2 em…,… ber. Hahaah….( 2
milyar maksut zen). Karena semester satu kemaren IP zen jelek,,,, brapa zen????
Rahasia donk, haahah…
Zen
hanya berpesan, apapun yang temen- temen lakukan jika itu benar- bener dari
hati pasti temen- temen akan nyaman dan ikhlas mengerjakannya. Dan pekerjaann yang iklas itu akan berdampak dengan kualitas
produk yang temen- temn hasilkan, dan produk- produk yang berkualitas yang kalian
hasilkan akan membuat brand kalian menjadi lebih baik. Jangan bekerja itu hanya
didasari dengan uang, bekerjalah untuk masa depan kalian, karena BRAND kalian dimasa depan tergantung kalian
dimasa sekarang. Uang 1 milyar atau I
trilyun sekalipun tidak ada artinya jika brand kalian jelek dipandangan orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar