Senin, 26 Maret 2012

SD jadi Dokter, SMU jadi Ahli Konstruksi


Perpisahan SMK N 2 Bengkulu /Teknik Gambar Bangunan/2010

   dah lama juga ya saya tidak posting dan kali ini zen ini mengisi blog ini dengan pengalamanku mengapa diriku sampai memilih jurusan teknik sipil ini. Jalan yang berliku-liku, terjal, panas, perih, tangisan. (Stop lebay bangat sih)hehehe dan akhirnya aku berhasil.

   Ketika zen masih duduk dibangku sekolah dasar gax pernah terpikirkan oleh zen untuk menjadi ahli konstruksi ataupun  arsitektur, pada saat itu zen bercita- cita ingin menjadi dokter, sampai waktu SMP pun cita- cita tersebut masih melakat dihati zen. Sampai pada saat kami menjelang kelulusan smp, zen bingung apakah harus masuk SMA atau SMK, karena pada tahun 2007,  SMK belum sepopuler sekarang, bahkan ada orang mengatakn bahwa lulusan smk itu susah untuk melanjutkan kuliahdi peguruan tinggi.

   Ketika zen dibingungkan oleh dua pilihan smk atau sma, ya sudah dech akhirnya zen pilih aja smk, karena cerita sebelumnya zen ingin jadi dokter zen lihat prosedur pendafataran diSMK Farmasi,  widihhh….. banyak amat angkanya, 4 juta’an bokkkk... waduh mau cari uang kemana nih, mana ibu pada saat itu abis selesai operasi. Ya dah batal dech jadi dokternya L

   Dan akhirnya zen masuk SMK 2 Kota Bengkulu atau STM, pilihan pertama zen langsung ke jurusan bangunan spesialisasi gambar teknik, kenapa ya zen langsung tertarik dengan jurusan tersebut??? padahal dari keluarga zen gak ada yang berkerja sebagai pegawai di PU ataupun instasi lain di Indonesia ini. Ibu zen hanya menamatkan pendidkannya sampai SD, ayah putus sekolah sampai kelas 3 SD sekarang bekerja sebagai pedagang baju keliling. 

   Kembali ke lap.,,top! He,, hampir semua orang mengatakan zen salah pilih jurusan, bahkan ibu dan ayah zen jg mengatakan seperti itu. Katanya seperti ini:

Keluarga zen orang padang ni ceritanya,

Ayah :” manga ang zen ngbik’ jurusan bangunan tu lo, ka jadi ang??? Ba ang indak abik’  jurusan otomotif jo. Law ang ngbik otomotif ang bisa buka bengkel di rumah ko.!!

Zen : “ pa, zen ngbik jurusan otomotif karena zen lihat di prosfek pembangunan kedepan akan semakin besar, sehingga kedepan jurusan ini banyak di butuhkan oleh orang.”

Ayah : “ iyo law ado orang ka mamangun ruman jo ang, baa??? (baa= gimana)

Zen: “ insyallah ado jo lah pa.”

Ayah: “ tasarah de ang jo lah.” ( =terserah kamu j lah)

   Ketika zen lagi ngpul temen- temen juga turut menekan posisi zen, temen – temen dominan melanjutkan ke SMA yang ngbil STM semuanya jurusan berkelas seperti elektro, otomotif, mesin dll.

My frends:” mengabil jurusan apa kamu zen, di STM?”

ME             : “ ngbil bangunan”

my frends: ” kox kamu milih bangunan pasti kamu nanti jadi kuli zen, law mau jadi kuli zen, kamu gax perlu  sekolah segala kale. (hahaha)”

Me             :” kita liat ja nanti siapa yang akan kerja dulu dan enak setelah lulus dari sekolah”

   Singkat cerita, akhirnya kami semua lulus setelah menghadapi ujian akhir sekolah pada tahun 2010. Setelah pengumuman hasil ujian itu, kami memiliki waktu libur lebih kurang 3 bulan sebelum pengabilan ijazah. Dimana pada saat tersebut, kebanyakan dari kita hanya menghabiskan waktu didepan tv dan pulau kapuk, alhamdulilah 2 minggu setelah pengumuman tersebut zen dan teman zen namanya Hussein, ditawarkan kerja sama guru zen karena ada sebuah consultan perencanaan  yang membutuhkan tenaga teknisi gambar. Dan akhirnya kami pun berkerja disana dan teman- teman zen tadi hanya mengkatakan selamat atas keberhasilku.

   Setelah 7 bulan zen kerja disana zen memutuskan untuk berhenti bekerja disana  karena ingin melanjutkan kuliah. Harapan zen  pada saat itu, zen dapat kuliah sambil bekerja,  bisa sih tapi zen harus mengabil extensi dan pada saat ini di kota Bengkulu belum ada jurusan teknik sipil yang extensi semuanya regular. Dan akhirnya zen mengundurkan diri dari kantor lama zen.

   Ternyata Allah menunjukan kebesaranya, setelah 8 hari pasca kemunduran zen, ada sebuah kantor konsultan yang membutuhkan jasa teknisi perencanaannya untuk kantornya. Itu bukan saya yang men cari pekerjaan  guys, tetapi orang tersebut datang langsung ke rumah zen untuk meminta zen kerja  di katornya. Dan akhirnya zen bekerja disana. Tetapi sekarang zen hanya focus kuliah saja dulu karena poryeknya besar- besar guysss.  diatas 2 em…,… ber. Hahaah….( 2 milyar maksut zen). Karena semester satu kemaren IP zen jelek,,,, brapa zen???? Rahasia donk, haahah…

   Zen hanya berpesan, apapun yang temen- temen lakukan jika itu benar- bener dari hati pasti temen- temen akan nyaman dan ikhlas mengerjakannya. Dan pekerjaann  yang iklas itu akan berdampak dengan kualitas produk yang temen- temn hasilkan, dan produk- produk yang berkualitas yang kalian hasilkan akan membuat brand kalian menjadi lebih baik. Jangan bekerja itu hanya didasari dengan uang, bekerjalah untuk masa depan kalian, karena BRAND kalian dimasa depan tergantung kalian dimasa sekarang.  Uang 1 milyar atau I trilyun sekalipun tidak ada artinya jika brand kalian jelek dipandangan orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar